Penerapan VLSM

Subnetting jaringan secara default memiliki panjang yang tetap (fixed length subnetting), yaitu menghasilkan beberapa subjaringan atau segmen jaringan yang memiliki jumlah host yang sama. Namun, dalam pembagian segmen jaringan pada kenyatannya tidak selalu memiliki jumlah host yang sama tiap segmennya, akan tetapi ada segmen yang lebih banyak memerlukan alamat IP dan ada juga segmen yang memerlukan alamat IP yang lebih sedikit.

Jika hanya menggunakan satu subnet mask maka ada kemungkinan di dalam segmen-segmen jaringan tersebut memiliki alamat-alamat yang tidak digunakan atau membutuhkan alamat yang lebih banyak. Maka dari itu subnetting harus dilakukan berdasarkan segmen jaringan  yang membutuhkan alamat IP yang paling banyak. Kemudian untuk mengoptimalkan penggunaan alamat IP maka dapat membentuk segmen-segmen jaringan dengan ukuran yang bervariasi. Teknik inilah yang kemudian disebut dengan variable-length subnetting dan subnet mask yang dipakai dikenal sebagai VLSM (Variable-length Subnet Mask).

Contoh Penerapan VLSM:

Suatu sekolah ingin membuat suatu jaringan komputer yang menghubungkan beberapa ruangnya yang telah memiliki komputer, dimana ruang-ruang yang akan terhubung yaitu:
1. Ruang Guru dengan 24 komputer,
2. Kantor TU dengan 4 komputer,
3. Perpustakan dengan 14 komputer, dan
4. Lab. Komputer dengan 44 komputer.

Dengan alamat IP 212.110.77.0/24
Maka variable-length subnetting-nya adalah sebagai berikut:

Pertama, mengurutkan segmen jaringan dari yang memiliki host paling banyak ke paling sedikit, sehingga urutannya sebagai berikut:
1. Lab. Komputer :  46 host
2. Ruang Guru : 34 host
3. Perpustakaan : 16 host
4. Kantor TU: 4 host

Selanjutnya menentukan subnet jaringan yang mampu menampung jumlah host di Lab. Komputer. Dengan perhitungan 2h-2 ≥ 44, maka nilai h yang memenuhi adalah 6, karena 26-2 ≥ 46 --> 62 ≥ 46.
Maka 6 adalah jumlah bit host dalam subnet mask
1111111.11111111.11111111.11000000 diubah ke bentuk desimal menjadi 255.255.255.192 atau dalam notasi CIDR adalah /26, dengan subnet mask tersebut maka akan didapat 4 buah blok IP, yaitu:
212.110.77.0/26
212.110.77.64/26
212.110.77.128/26
212.110.77.192/26

Maka Lab. Komputer akan menggunakan alamat network 212.110.77.0/26 dengan alamat-alamat yang dapat dipasang pada komputer-komputernya yaitu antara 212.110.77.1 - 212.110.77.62 dan subnet mask 255.255..255.192

Untuk Ruang Guru juga dapat menggunakan subnet dari Lab. Komputer tadi karena 26-2 ≥ 34 ≥ 25-2, namun yang dipilih adalah blok IP yang belum dipakai yaitu 212.110.77.64/26, sehingga komputer yang ada dapat diberi alamat IP antara 212.110.77.65 - 212.110.77.126 dan subnet mask-nya 255.255.255.192

Sedangkan segmen jaringan Perpustakaan akan menggunakan blok IP berikutnya yaitu 212.110.77.128/26 namun jika hanya menggunakan panjang prefiks /26 maka akan banyak alamat yang menganggur, maka blok IP tersebut akan disubnet lagi yaitu dengan nilai h = 5 karena 25-2 ≥ 16 --> 30 ≥ 16. Sehingga subnet mask-nya menjadi 11111111.11111111.11111111.11100000 atau dalam desimal 255.255.255.224 dan dalam notasi CIDR adalah /27,blok IP tersebut terbagi menjadi 2 blok IP lagi yang lebih kecil, yaitu:
212.110.77.128/27 dan
212.110.77.160/27
Jadi segmen jaringan Perpustakaan akan menggunakan alamat network 212.110.77.128/27 dengan alamat IP yang dapat dipakai untuk komputer-komputernya yaitu antara 212.110.77.129 - 212.110.77.158 dan subnet mask 255.255.255.224

Terakhir, Kantor TU akan menggunakan blok IP 212.110.77.160/27 yang akan disubnet lagi agar lebih efisien untuk segmen jaringan Kantor TU tersebut. Yaitu memakai nilai h = 3 karena 23-2 ≥ 4 --> 6 ≥ 4. Subnet mask-nya menjadi 11111111.11111111.11111111.11111000 lalu dalam bentuk desimal adalah 255.255.255.248 atau dalam notasi CIDR yaitu /29, maka blok IP tersebut terbagi menjadi 4 blok IP lagi yang lebih kecil seperti di bawah ini:
212.110.77.160/29
212.110.77.168/29
212.110.77.176/29
212.110.77.184/29
Sehingga Kantor TU akan menggunakan alamat network 212.110.77.160/29 dengan range alamat IP antara 212.110.77.161 - 212.110.77.166 untuk komputer-komputernya dan memakai subnet mask 255.255.255.248

Dari uraian di atas dapat disimpulkan menjadi:
Ruang (+jml host)Alamat NetwokSubnet MaskRange Host
Lab.Komputer (46)
212.110.77.0/26
255.255.255.192
212.110.77.1 - 212.110.77.62
Ruang Guru (34)
212.110.77.64/26
255.255.255.192
212.110.77.65 - 212.110.77.126
Perpustakaan (16)
212.110.77.128/27
255.255.255.224
212.110.77.129 - 212.110.77.158
Kantor TU (4)
212.110.77.160/29
255.255.255.248
212.110.77.161 - 212.110.77.166

    

Leave a Reply