Peralatan Dalam Jaringan

Sebuah jaringan komunikasi terutama komputer, tentunya dibangun oleh 2 komponen utama yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Dalam postingan ini akan dibahas mengenai komponen perangkat keras, terutama perlatan yang umum dan sering digunakan dalam jaringan komputer.

Langsung saja dimulai pembahasannya ...

#1 NIC (Network Interface Card) : Kartu Jaringan

NIC atau kartu jaringan adalah perangkat yang dapat berfungsi sebagai jembatan penguhubung komputer ke sebuah jaringan komputer. Karena itu secara umum kartu jaringan sudah terpasang satu paket dengan motherboard, agar memudahkan pengguna komputer agar tidak membeli komponen lagi untuk terhubung ke sebuah jaringan komputer, kartu jaringan yang secara default sudah terpasang tersebut merukan port RJ-45. Kemudian, ketika dikarenakan suatu hal seperti kartu jaringan rusak, kebutuhan untuk menggunakan lebih dari satu kartu jaringan atau untuk media jaringan yang berbeda, maka dapat menambahkan kartu jaringan lagi melalui slot PCI pada komputer desktop untuk PCI Ethernet Card atau bahkan melalui port USB untuk USB Ethernet Adapter.
Motherboard dan PCI adapter
Motherboard dengan PCI Adapter Contoh USB Adapter


#2 Kabel Jaringan
Media transmisi data dalam jaringan komputer terbagi menjadi dua, yaitu dengan kabel dan tanpa kabel. Pada kesempatan ini akan diulas mengenai kabel jaringan. Dalam penggunaannya, secara umum kabel jaringan dibedakan menjadi kabel twisted pair, kabel coaxial, dan kabel fiber optik(FDDI).

  • Kabel twisted pair
Kabel UTP
Kabel ini terdiri 8 kabel tembaga yang terbagi dalam 4 pasang, yaitu jingga putih - jingga, hijau putih - hijau, biru putih - biru, dan coklat putih - coklat. Sesuai namanya, setiap pasangan kabel tembaga saling berpilin, hal tersebut dimaksudkan untuk mengurangi gangguan elektromagnetik. Kabel ini juga dibedakan menjadi dua, yaitu UTP(Unshielded Twisted Pair) dan STP(Shielded Twisted Pair), perbedaan antara keduanya adalah adanya shield berupa alumunium foil pada kabel STP untuk melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik, sedangkan pada kabel UTP tidak ada.

  • Kabel coaxial
Kabel ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu dari yang paling dalam ada kanduktor utama yang terbuat dari tembaga padat, isolator yang terbuat dari bahan polietilena, konduktor bagian luar yang juga terbuat dari pita tembaga ditambah dengan dua lapisan pita baja, lalu penggantung yang terdiri dari 7 buah lilit kawat baja, dan terakhir terdapat pembungkus luar yang terbuat dari bahan polietilena yang dicampur dengan sedikit karbon hitam. Kabel coaxial mampu mentransmisikan sinyal frekuensi tinggi, sehingga lebih banyak dipakai untuk saluran televisi dan saluran telepon.


  • Kabel fiber optik(FDDI)
Kabel fiber optik terdiri dari serat-serat kaca yang mampu dilalui cahaya. Karena itu fungsi dari kabel fiber optik ditujukkan untuk mentransmisi data dalam bentuk cahaya. Sesuai sifat cahaya yang memiliki kecepatan tinggi maka fiber optik mampu mentransmisi data juga dalam kecepatan tinggi. Oleh karena itu kabel ini menjadi media transmisi utama dalam backbone jaringan internet dunia, dan juga digunakan dalam perusahaan-perusahaan di bidang informasi dan komunikasi yang memang memerlukan kecepatan tinggi.

#3 Hub
Hub adalah perangkat yang terdiri dari cukup banyak port yang berfungsi untuk menghubungkan komputer-komputer dengan satu grup IP lokal, sehingga menjadikannya satu segmen jaringan yang sama. Dalam hal menghubungan tersebut, hub tidak mengecek data-data yang lewat sehingga hanya menjadi tempat lewat saja.

#4 Bridge
Bridge adalah perangkat yang berfungsi memperluas jaringan dengan menghubungkan dua segmen jaringan yang berbeda bahkan juga dapat untuk media jaringan yang berbeda. Secara umum ada empat jenis bridge, yaitu:

  • simple bridging,
  • multiport bridging,
  • transparent bridging, dan
  • source-route bridging.


#5 Switch
Switch memiliki cara kerja yang hampir sama dengan bridge namun mempunyai port yang lebih banyak sehingga mendukung lebih banyak segmen jaringan yang terhubung, kemudan karena port nya yang banyak sehingga juga hampir sama dengan hub tetapi switch memiliki kemampuan lebih dalam memanajemen jaringan seperti penyaringan data yang lewat switch selain itu switch juga sudah dikembangkan hingga mampu memiliki kecepatan transfer sampai gigabit.

#6 Router
Router juga mirip halnya dengan bridge dalam membagi maupun menggabungkan segmen jaringan, namun bridge lebih "cerdas" karena mampu mengalamatkan paket data dengan rute yang efisien  dan memilki manajemen jaringan yang lebih kaya seperti mengatur bandwidth. Oleh karena itu router banyak digunakan dalam menghubunkan internet ke jaringan komputer.

#7 Gateway
Gateway berfungsi menghubungkan komputer dengan komputer lain atau jaringan lain dalam hal bertukar data yang menggunakan protokol komunikasi yang berbeda.

#8 Antena

Antena adalah perangkat yang digunakan dalam mengirim dan menerima transmisi data yang melalui medium udara, dengan cara kerja mengubah transmisi data yang berupa sinyal-sinyal listrik menjadi gelombang elektromagnetik yang kemudian dipancarkan dengan cara radiasi dan sebaliknya, yaitu menangkap gelombang elektromagnetik yang kemudian diubah menjadi sinyal-sinyal listrik. Karakter antena yang menjadi tolak ukur pemanfaatan antena dalam jaringan komputer nirkabel adalah Gain, yaitu kemampuan antena dalam mengarahkan dan menerima radiasi sinyal ke atau dari arah terntentu, satuan Gain adalah dB(desibel). Secara umum dalam jaringan komputer nirkabel mengenal 4 jenis antena, yaitu:
  • Antena Omni

Antena omni memiliki pola radiasi ke segala arah dan dengan daya yang sama. Antena ini banyak digunakan sebagai pemancar sinyal access point, sedangkan secara umum Gain rata-rata antena omni bawaan access point adalah 3-5 dBi, sehingga area pancaranya terbilang cukup kecil tidak sampai 1 Km kemudian jika ingin memperluas area coverage dapat menggunakan antena omni eksternal yang memiliki Gain lebih besar.
  • Antena Sectoral
Antena ini hampir sama dengan antena omni yaitu dapat digunakan sebagai access point yang melayani topologi jaringan point-to-multi-point. Namun memiliki Gain yang lebih besar yaitu rata-rata 10-19 dBi, sehingga mampu menjangkau jarak yang cukup jauh 6-8 Km. Oleh karena itu antena ini lebih banyak digunakan di menara-menara telekomunikasi. Dan selain Gain yang lebih besar, perbedaannya dengan antena omni adalah antena ini memiliki sudut pancar tertentu yaitu 45-180 derajat, jadi tidak ke segala arah.
  • Antena Grid
Antena ini cukup populer dalam dunia ISP yang menggunakan medium wireless dalam pendistribusian akses internet ke klien. Karena antena ini menggunakan topologi point-to-point dan memiliki arah yang lebih fokus, sehingga akan lebih tepat sasaran. Selain itu dengan Gain rata-rata yang besar yaitu 21-24 dBi maka dapat menjangkau jarak yang jauh.
  • Antena Parabolic
Antena ini juga banyak diguanakan di menara-menara komunikasi untuk saling menghubungkan menara-menara komunikasi tersebut dalam upaya meluaskan jangkauan komunikasi. Selain itu juga digunakan dalam bidang transmisi siaran televisi yang menggunakan satelit sebagai pemancarnya. Hal tersebut dikarenakan antena ini memiliki Gain yang besar hingga 28 dBi dan dapat menerima dari beberapa sumber sekaligus.


#9 Modem

Modem berasal dari singkatan Modulator Demulator, yang secara sederhana dapat dikatakan sebagai perangkat komunikasi dua arah, karena dapat mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal analog yang siap untuk dikirim dan mengubah sinyal analog yang diterima menjdai sinyal digital untuk diolah lagi dalam komputer. Pada umumnya terdapat lima jenis modem yaitu:
  • Modem Dial Up
Modem ini langsung menggunakan saluran telepon untuk dapat terhubung ke internet. Selain itu modem ini terdapat dua macam yaitu:
-Modem Internal: Yaitu modem yang dipasang pada slot PCI motherboard.
-Modem Eksternal: Yaitu modem yang dihubungkan ke komputer melalui port COM atau USB.
  • Modem ADSL (Asymetric Digital Sucribe Line)
Yaitu modem yang menggunakan saluran telepon analog, namun dapat digunakan secara bersamaan dengan telepon itu sendiri.
  • Modem Kabel
Yaitu modem yang menggunakan sambungan TV kabel, sehingga memiliki bandwidth kecepatan yang lebih besar daripada modem Dial Up maupun modem ADSL.
  • Modem GSM
Yaitu modem yang menggunakkan teknologi komunikasi telepon seluler GSM seperti GPRS, EDGE, HSPA, dan HSDPA. Modem ini terhubung ke komputer melalui port USB.
  • Modem CDMA
Yaitu modem yang menggunakkan teknologi komunikasi telepon seluler CDMA seperti EVDO. Modem ini juga terhubung ke komputer melalui port USB.


#10 Repeater
Seperti arti katanya, repeater adalah perangkat pengulang dari transmisi data yang masuk untuk diteruskan atau disebarkan lagi tanpa mengubah informasi yang masuk tersebut, perangkat ini juga tidak melakukan pem-filteran terhadap informasi tersebut. Sehingga sesuai fungsinya tersebut, repeater dapat digunakan untuk memperluas area coverage hotspot ke daerah tertentu, selain itu juga digunakan dalam memperkuat jaringan komunikasi yang ditransmisikan ke tujuan yang jauh ataupun untuk melewati suatu penghalang arah sinyal transmisi data tersebut.

Leave a Reply